KECEPATAN DUA ROKET YANG BERBEDA
A. Latar Belakang
Benda seperti roket dapat terbang karena
mendapatkan gaya dorong gas. Gas yang ditimbulkan merupakan hasil dari gaya
aksi reaksi (Hukum Newton III). Roket memberikan gaya aksi yang sangat besar
kepada gas dengan mendorong gas keluar, dan gas tersebut memberikan gaya reaksi
yang sama besar dengan mendorong roket keatas.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh ukuran yang berbeda
pada kedua roket terhadap kecepatan gerakan luncuran roket?
C. Dugaan Sementara
Semakin kecil ukuran roket (luas
penampangnya kecil), maka roket akan meluncur lebih cepat.
D. Definisi Variabel
- Variabel Manipulasi : luas penampang roket, dibuat dua (2) roket, yaitu: roket A dibuat dengan tabung berdiameter 3 cm dan roket B dibuat dengan tabung berdiameter 6,6 cm.
- Variabel Respon : kecepatan meluncur roket
- Variabel Kontrol : lokasi meluncur, massa jenis, takaran bahan bakar
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTMsrdHXSl2sLNPZiL2cNJNIBXgApppdYy34kuhNICOJQ09B5FsPIPlbzL5_lSoLTpb93g_Lnn0YmUGWqQ4hVaN9GusvwW_SFz5LJIP0HpqtNANS185IUG-Wx12cK5_Wg8OtLVqyvRlqSS/s200/roket1.jpg)
- Membuat ukuran badan dan kepala roket sesuai dengan ukuran dari tabung roket A dengan diameter 3 cm dan tabung roket B dengan diameter 6,6 cm, serta menyeimbangkan ukuran dan kepala roket dengan dinamika penerbangan agar seimbang.
- Menempel badan dan kepala roket yang sudah dibuat sesuai dengan ukuran masing-masing tabung diatas permukaan luar tabung (melapisi tabung ). Posisi tutup tabung ada dibawah, bukan didekat kepala roket.
- Mempersiapkan bahan bakar ( cuka 2 sdm, soda kue 1 sdt penuh, serbuk adem sari ).
- Menutup tutup tabung saat bahan bakar tersebut berbuih.
- Mengocok roket A dan segera meletakkan roket A di tanah. Roket A akan segera melesat ke atas.
- Hitung kecepatan saat tiba ditanah. Menghitung waktu saat sampai di tanah dapat dilakukan dengan menggunakan stopwatch
- Melakukan langkah kerja yang sama dari langkah ketiga sampai langkah keenam untuk roket B.
- Membandingkan kecepatan saat tiba di tanah dalam tabel data hasil pengamatan.
|
Jarak yang ditempuh roket hingga sampai
di tanah
|
Waktu yang ditempuh roket hingga sampai
di tanah
|
Kecepatan meluncur roket hingga sampai
di tanah
|
Roket A
|
13 cm
|
2,5 sekon
|
5,2 cm/s
|
Roket B
|
14 cm
|
3,2 sekon
|
4,375 cm/s
|
G. Kesimpulan
Gaya dorong yang diberikan gas kepada roket sama besar dengan gaya yang diberikan roket kepada gas, hanya arahnya berlawanan. Roket mendorong gas ke bawah, gas mendorong roket ke atas. Dua roket yang dibuat dapat memiliki kecepatan yang berbeda karena dibuat dengan ukuran yang berbeda pula. Semakin kecil luas penampangnya, maka semakin besar gaya dorong yang dihasilkan.
Irinda Elyong / XI IPA 1 / 3
Felicia Sujarwo / XI IPA 1 / 4