Sabtu, 14 September 2013

Karya Tulis Ilmiah Aplikasi Vektor dalam Kehidupan Sehari-hari

Latar Belakang   
     Sering kita dengar dan pelajari kata-kata seperti suhu, gaya, panjang, percepatan, pergeseran dan sebagainya. Apabila diperhatikan besaran yang menyatakan besarnya kuantitas dari kata-kata tersebut ada perbedaanya yaitu ada yang hanya menunjukkan nilai saja, tetapi ada yang menunjukkan nilai dan arahnya. Besaran itu sering disebut skalar dan vektor. Setiap besaran skalar seperti panjang, suhu dan sebagainya selalu dikaitkan dengan suatu bilangan yang merupakan nilai dari besaran itu. Sedangkan untuk besaran vektor seperti gaya, percepatan, pergeseran dan sebagainya, disamping mempunyai nilai juga mempunyai arah. Jadi vektor adalah suatu besaran yang mempunyai nillai (besar/norm) dan arah.
     Kita tidak menyadari bahwa apa yang ada disekeliling kita sebenarnya sebagian besar berkaitan dengan vektor. Rasa keingin-tahuan kami mendorong kami untuk mencari aplikasi-aplikasi apa yang menggunakan vektor dalam kehidupan sehari-hari. Agar kami  juga dapat lebih memahami dan mengenal tak hanya rumus-rumusnya saja, namun juga aplikasinya.

Aplikasi Vektor dalam Kehidupan Sehari-hari 
1. Dalam Navigasi, vektor berpengaruh besar terhadap keberadaan suatu lokasi ditinjau dari tempat yang   bergerak (kendaraan atau lainnya). Teknologi ini disebut Global Positioning System atau GPS. Dimana sistem ini memberitahukan lokasi di permukaan bumi walaupun tempatnya bergerak. Sehingga, suatu kendaraan dapat tahu keberadaannya dan dimana lokasi tujuannya. Karena itu vektor sangat berperan penting dalam navigasi. Contohnya vektor yang digunakan untuk Sistem Navigasi Pesawat Terbang.
Semua pesawat terbang dilengkapi dengan sistem navigasi agar pesawat tidak tersesat dalam melakukan penerbangan. Panel-panel instrument navigasi pada kokpit pesawat memberikan berbagai informasi untuk sistem navigasi mulai dari informasi tentang arah dan ketinggian pesawat. Kesalahan akibat tidak berfungsinya system navigasi adalah kesalahan yang fatal dalam dunia penerbangan. Sanksi yang diberikan adalah dicabutnya ijin operasi bagi maskapai penerbangan yang melanggar.

 

Vektor menyatakan arah dan besar suatu besaran. Jurusan tiga angka, Analisi ruang, Navigasi penerbangan dan pelayaran selalu menggunakan vektor untuk keperluan itu. Peralatan navigasi membutuhkan perhitungan vektoris yang sudah dikalibrasikan dengan alat ukur sehingga menghasilkan keluaran manual atau digital. Keluaran itu dapat dibaca pada pada alat ukur yang menera besar dan arah secara bersamaan, sehingga bermanfaat bagi orang yang memantaunya.

2. Dalam sains komputer vektor digunakan untuk pembuatan gravis. Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y. Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu. Contoh software yang menggunakan vektor adalah CorelDRAW dan Adobe Illustrator. Dalam software komputer seperti AutoCAD, Google SketchUp dll, terdapat penghitungan vektor yang terkomputerisasi. Program tersebut berfungsi sebagai penggambar rancangan bangunan 3D sebelum membangun bangunan sebenarnya. Dalam progeam tersebut terdapat tiga sumbu, sumbu X, sumbu Y dan sumbu Tegak (3 dimensional)

3. Vektor Dalam Geometri
Dalam geometri, sebuah sistem koordinat adalah suatu sistem yang menggunakan satu atau lebih angka, atau koordinat, untuk menentukan posisi titik atau elemen geometris. Urutan koordinat sangat signifikan dan mereka kadang-kadang diidentifikasi oleh posisi mereka dalam suatu tuple, seperti dalam 'x-koordinat'. Dalam matematika dasar koordinat yang dianggap bilangan real, tetapi dalam aplikasi yang lebih maju koordinat dapat diambil untuk bilangan kompleks atau unsur-unsur dari sistem yang lebih abstrak seperti ring komutatif. Penggunaan sistem koordinat memungkinkan masalah dalam geometri untuk diterjemahkan ke dalam masalah tentang angka dan sebaliknya, ini adalah dasar dari geometri analitik.

4. Vektor Dalam Topologi
Topologi (dari bahasa Yunani τόπος, "tempat", dan λόγος, "ilmu") merupakan cabang matematika yang bersangkutan dengan tata ruang yang tidak berubah dalam deformasi dwikontinu (yaitu ruang yang dapat ditekuk, dilipat, disusut, direntangkan, dan dipilin tetapi tidak diperkenankan untuk dipotong, dirobek, ditusuk atau dilekatkan). Dalam penerapannya pada fisika, ruang vektor topologi (juga disebut ruang topologi linier) merupakan salah satu struktur dasar diselidiki dalam analisis fungsional. Seperti namanya ruang memadukan struktur topologi (struktur yang seragam dan harus tepat) dengan konsep aljabar dari ruang vektor.
Unsur-unsur ruang vektor topologi biasanya fungsi atau operator linear yang bekerja pada ruang vektor topologi, dan topologi sering didefinisikan sehingga untuk menangkap gagasan tertentu konvergensi urutan fungsi. Misalnya bisa pada topologi jaringan komputer, untuk menghitung jarak-vektor routing protokol.

Routing  vektor  jarak  beroperasi  dengan  membiarkan  setiap  router  menjaga tabel (sebuah  vektor) memberikan jarak yang terbaik yang dapat diketahui ke setiap tujuan dan saluran  yang  dipakai menuju tujuan tersebut. Tabel-tabel  ini  di-update dengan cara saling bertukar informasi dengan router tetangga. Routing distance vektor bertujuan  untuk  menentukan  arah  atau  vektor  dan  jarak  ke  link-link  lain  di  suatu internetwork. Sedangkan link-state bertujuan untuk menciptakan kembali topologi yang benar pada suatu internetwork.
Update table routing dilakukan ketika terjadi perubahan toplogi jaringan. Sama dengan proses discovery, proses update perubahan topologi step-by-step dari router ke router. Gambar diatas  menunjukkan algoritma distance vector memanggil ke semua router untuk mengirim ke isi table routing-nya. Table routing berisi informasi tentang total path cost yang ditentukan oleh metric dan alamat logic dari router pertama dalam jaringan yang ada di isi table routing, seperti skema oleh Analogi distance vector dapat dianalogikan  dengan  jalan  tol.  Tanda   yang  menunjukkan  titik  ke  tujuan   dan menunjukkan jarak ke tujuan. Dengan adanya tanda-tanda seperti itu pengendara dapat dengan mudah mengetahui perkiraan arak yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan. Dan tentunya jarak terpendek adalah rute yang terbaik.

Ada juga, topologi dalam peta,
 

Semua model data spatial pendekatannya untuk menyimpan lokasi spatial dari feature geografi dalam suatu database. Penyimpanan vektor mengandung arti pemakaian vektor-vektor (garis dengan arah) untuk penyuajian kembali satu feature geografi. Data vektor dicirikan oleh pemakaian urutan titik-titik atau vertices untuk menetapkan satu potongan garis lurus. Tiap vertex terdiri atas sebuah koordinat x dan sebuah koordinat y.
Garis-garis vektor sering dirujuk sebagai sebuah arc dan terdiri dari sebuah string pengakhiran verties dengan sebuah titik. Sebuah titik ditetapkan sebagai sebuah vertex yang merupakan awal dan akhir sebuah segmen arc. Feature titik ditentukan oleh sepasang koordinat, sebuah vertex. Feature bentuk poligon didifinisikan sebagai satu set pasangan koordinat tertutup. Dalam penyajian ulang , penyimpanan dari verties-verties untuk tiap feature adalah penting, begitu juga keterhubungan antara feature-feature, yakni pembagian dari verties umum dimana feature bersambung.



Struktur data topologi sering dirujuk sebagai sebuah intelligent data structure karena keterkaitan spatial antara feature geografi mudah didatangkan ketika mereka digunakan. Terutama untuk alasan ini dominasi struktur model topologi data vektor berjalan yang digunakan dalam teknologi GIS. Banyak fungsi analisa data yang rumit tidak dapat dilakukan secara effektif tanpa satu struktur data topologi vektor.

Struktur vektor data skunder yang umum diantara prangkat lunak GIS adalah CAD ( computer aided drafting data structure). Struktur ini terdiri atas daftar elemen-elemen, bukan feature, ditetapkan dengan string-string dari verties untuk menetapkan featur-featue grafis, yaitu point, garis, atau luas. Ada banyak redudancy dengan model data ini karena hata segmen antara dua polygon dapat disimpan dua kali, sekali untuk tiap feature. Struktur CAD ini muncul dari pengembangan sistem grafik komputer tanpa anggapan tertentu dari pemrosesan grafik feature. Sesuai dengan hal tersebut, sejak feature, yakni polygon, adalah lengkap dan bebas, pertanyaan tentang kedekatan dari feature dapat menjadi sulit untuk dijawab. Model vektor CAD kurang penetapan dari keterkaitan spatial antara feature yang ditetapkan dengan model topologi data



Daftar Pustaka:

Hubla; 2012; Distance Vector; Laporan Praktikum Jaringan Komputer, google.com; Minggu, 15 September  2013, pukul 14.50.
Metric, 2011; Makalah Kegunaan Kalkulus Vektor; Blogs Matik, google.com; Minggu, 15 September 2013, pukul 13.25.
Pustekkom; 2007; Sistem Navigasi Pesawat Terbang, google.com; Minggu, 15 September 2013, pukul 13.45.
Ramdoni, Sahrul; 2010; Jenis Data GIS; Konsep Dasar GIS, google.com; Minggu, 15 September 2013, pukul 15.00.
Sunardjo, Nasuprawoto; 2010; Vektor; Diklat Guru Pengembang Matematika SMK Jenjang Dasar Tahun 2009, google.com; Minggu, 15 September 2013, pukul 13.00.
Wikipedia; 2013; Gambaran Satelit GPS di orbit; Sistem Pemosisi Global, google.com; Minggu, 15 September 2013, pukul 13.30.
Winarto, Luky; 2010; Pengenalan Grafika Komputer; Kuliah Grafika Komputer, google.com; Minggu, 15 September 2013, pukul 14.25.
Zain, Ismail; 2011; Perancangan Bioklimatik Berbasis Komputer; Aplikasi Perancangan Bioklimatik melalui Software ECOTECT dan ESP, google.com; Minggu, 15 September 2013, pukul 14.05.