Latar Belakang
Sering kita dengar dan pelajari kata-kata seperti
suhu, gaya, panjang, percepatan, pergeseran dan sebagainya. Apabila
diperhatikan besaran yang menyatakan besarnya kuantitas dari kata-kata
tersebut ada perbedaanya yaitu ada yang hanya menunjukkan nilai saja,
tetapi ada yang menunjukkan nilai dan arahnya. Besaran itu sering disebut
skalar dan vektor. Setiap besaran skalar seperti panjang, suhu dan
sebagainya selalu dikaitkan dengan suatu bilangan yang merupakan nilai dari
besaran itu. Sedangkan untuk besaran vektor seperti gaya, percepatan,
pergeseran dan sebagainya, disamping mempunyai nilai juga mempunyai
arah. Jadi vektor adalah suatu besaran yang mempunyai nillai (besar/norm)
dan arah.
Kita tidak menyadari bahwa apa yang ada disekeliling kita sebenarnya sebagian besar berkaitan dengan vektor. Rasa keingin-tahuan kami mendorong kami untuk mencari aplikasi-aplikasi apa yang menggunakan vektor dalam kehidupan sehari-hari. Agar kami juga dapat lebih memahami dan mengenal tak hanya rumus-rumusnya saja, namun juga aplikasinya.
Aplikasi Vektor dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Dalam Navigasi, vektor berpengaruh besar terhadap keberadaan suatu
lokasi ditinjau dari tempat yang bergerak (kendaraan atau lainnya).
Teknologi ini disebut Global Positioning System atau GPS. Dimana sistem
ini memberitahukan lokasi di permukaan bumi walaupun tempatnya bergerak.
Sehingga, suatu kendaraan dapat tahu keberadaannya dan dimana lokasi
tujuannya. Karena itu vektor sangat berperan penting dalam navigasi. Contohnya vektor yang digunakan untuk Sistem Navigasi Pesawat Terbang.
Semua pesawat terbang dilengkapi dengan sistem navigasi agar pesawat
tidak tersesat dalam melakukan penerbangan. Panel-panel instrument
navigasi pada kokpit pesawat memberikan berbagai informasi untuk sistem
navigasi mulai dari informasi tentang arah dan ketinggian pesawat. Kesalahan akibat tidak berfungsinya system
navigasi adalah kesalahan yang fatal dalam dunia penerbangan. Sanksi
yang diberikan adalah dicabutnya ijin operasi bagi maskapai penerbangan
yang melanggar.
Vektor menyatakan arah dan besar suatu besaran. Jurusan tiga angka,
Analisi ruang, Navigasi penerbangan dan pelayaran selalu menggunakan
vektor untuk keperluan itu. Peralatan navigasi membutuhkan perhitungan
vektoris yang sudah dikalibrasikan dengan alat ukur sehingga
menghasilkan keluaran manual atau digital. Keluaran itu dapat dibaca
pada pada alat ukur yang menera besar dan arah secara bersamaan,
sehingga bermanfaat bagi orang yang memantaunya.
2. Dalam sains komputer vektor digunakan untuk pembuatan gravis. Grafis
adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian
sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas
titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi
sebgai sumbu koordinat x dan y. Grafis vektor adalah objek gambar yang
dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan
rumusan matematika tertentu. Contoh software yang menggunakan vektor
adalah CorelDRAW dan Adobe Illustrator. Dalam software komputer seperti
AutoCAD, Google SketchUp dll, terdapat penghitungan vektor yang
terkomputerisasi. Program tersebut berfungsi sebagai penggambar
rancangan bangunan 3D sebelum membangun bangunan sebenarnya. Dalam
progeam tersebut terdapat tiga sumbu, sumbu X, sumbu Y dan sumbu Tegak
(3 dimensional)
3. Vektor Dalam Geometri
Dalam geometri, sebuah sistem koordinat adalah suatu sistem yang
menggunakan satu atau lebih angka, atau koordinat, untuk menentukan
posisi titik atau elemen geometris. Urutan koordinat sangat signifikan
dan mereka kadang-kadang diidentifikasi oleh posisi mereka dalam suatu
tuple, seperti dalam 'x-koordinat'. Dalam matematika dasar koordinat
yang dianggap bilangan real, tetapi dalam aplikasi yang lebih maju
koordinat dapat diambil untuk bilangan kompleks atau unsur-unsur dari
sistem yang lebih abstrak seperti ring komutatif. Penggunaan sistem
koordinat memungkinkan masalah dalam geometri untuk diterjemahkan ke
dalam masalah tentang angka dan sebaliknya, ini adalah dasar dari
geometri analitik.
4. Vektor Dalam Topologi
Topologi (dari bahasa Yunani τόπος, "tempat", dan λόγος, "ilmu")
merupakan cabang matematika yang bersangkutan dengan tata ruang yang
tidak berubah dalam deformasi dwikontinu (yaitu ruang yang dapat
ditekuk, dilipat, disusut, direntangkan, dan dipilin tetapi tidak
diperkenankan untuk dipotong, dirobek, ditusuk atau dilekatkan). Dalam
penerapannya pada fisika, ruang vektor topologi (juga disebut ruang
topologi linier) merupakan salah satu struktur dasar diselidiki dalam
analisis fungsional. Seperti namanya ruang memadukan struktur topologi
(struktur yang seragam dan harus tepat) dengan konsep aljabar dari ruang
vektor.
Unsur-unsur ruang vektor topologi biasanya fungsi atau operator linear
yang bekerja pada ruang vektor topologi, dan topologi sering
didefinisikan sehingga untuk menangkap gagasan tertentu konvergensi
urutan fungsi. Misalnya bisa pada topologi jaringan komputer, untuk menghitung jarak-vektor routing protokol.
Routing vektor jarak beroperasi dengan membiarkan setiap router
menjaga tabel (sebuah vektor) memberikan jarak yang terbaik yang dapat
diketahui ke setiap tujuan dan saluran yang dipakai menuju tujuan
tersebut. Tabel-tabel ini di-update dengan cara saling bertukar
informasi dengan router tetangga. Routing distance vektor bertujuan
untuk menentukan arah atau vektor dan jarak ke link-link lain
di suatu internetwork. Sedangkan link-state bertujuan untuk menciptakan
kembali topologi yang benar pada suatu internetwork.
Update table routing dilakukan ketika terjadi perubahan toplogi
jaringan. Sama dengan proses discovery, proses update perubahan topologi
step-by-step dari router ke router. Gambar diatas menunjukkan
algoritma distance vector memanggil ke semua router untuk mengirim ke
isi table routing-nya. Table routing berisi informasi tentang total path
cost yang ditentukan oleh metric dan alamat logic dari router pertama
dalam jaringan yang ada di isi table routing, seperti skema oleh Analogi
distance vector dapat dianalogikan dengan jalan tol. Tanda yang
menunjukkan titik ke tujuan dan menunjukkan jarak ke tujuan. Dengan
adanya tanda-tanda seperti itu pengendara dapat dengan mudah mengetahui
perkiraan arak yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan. Dan tentunya
jarak terpendek adalah rute yang terbaik.
Ada juga, topologi dalam peta,
Semua model data spatial
pendekatannya untuk menyimpan lokasi spatial dari feature geografi
dalam suatu database. Penyimpanan vektor mengandung arti pemakaian
vektor-vektor (garis dengan arah) untuk penyuajian kembali satu feature
geografi. Data vektor dicirikan oleh pemakaian urutan titik-titik atau
vertices untuk menetapkan satu potongan garis lurus. Tiap vertex terdiri
atas sebuah koordinat x dan sebuah koordinat y.
Garis-garis
vektor sering dirujuk sebagai sebuah arc dan terdiri dari sebuah string
pengakhiran verties dengan sebuah titik. Sebuah titik ditetapkan
sebagai sebuah vertex yang merupakan awal dan akhir sebuah segmen arc.
Feature titik ditentukan oleh sepasang koordinat, sebuah vertex. Feature
bentuk poligon didifinisikan sebagai satu set pasangan koordinat
tertutup. Dalam penyajian ulang , penyimpanan dari verties-verties untuk
tiap feature adalah penting, begitu juga keterhubungan antara
feature-feature, yakni pembagian dari verties umum dimana feature
bersambung.
Struktur data topologi sering dirujuk sebagai sebuah intelligent data structure karena keterkaitan spatial antara feature geografi mudah didatangkan
ketika mereka digunakan. Terutama untuk alasan ini dominasi struktur
model topologi data vektor berjalan yang digunakan dalam teknologi GIS.
Banyak fungsi analisa data yang rumit tidak dapat dilakukan secara
effektif tanpa satu struktur data topologi vektor.
Struktur vektor data skunder yang umum diantara prangkat lunak GIS adalah CAD ( computer aided drafting data structure). Struktur
ini terdiri atas daftar elemen-elemen, bukan feature, ditetapkan dengan
string-string dari verties untuk menetapkan featur-featue grafis, yaitu
point, garis, atau luas. Ada banyak redudancy dengan model data ini
karena hata segmen antara dua polygon dapat disimpan dua kali, sekali
untuk tiap feature. Struktur CAD ini muncul dari pengembangan sistem
grafik komputer tanpa anggapan tertentu dari pemrosesan grafik feature.
Sesuai dengan hal tersebut, sejak feature, yakni polygon, adalah lengkap
dan bebas, pertanyaan tentang kedekatan dari feature dapat menjadi
sulit untuk dijawab. Model vektor CAD kurang penetapan dari keterkaitan
spatial antara feature yang ditetapkan dengan model topologi data
Daftar Pustaka:
Hubla; 2012; Distance Vector; Laporan Praktikum Jaringan Komputer, google.com; Minggu, 15 September 2013, pukul 14.50.
Metric, 2011; Makalah Kegunaan Kalkulus Vektor; Blogs Matik, google.com; Minggu, 15 September 2013, pukul 13.25.
Pustekkom; 2007; Sistem Navigasi Pesawat Terbang, google.com; Minggu, 15 September 2013, pukul 13.45.
Ramdoni, Sahrul; 2010; Jenis Data GIS; Konsep Dasar GIS, google.com; Minggu, 15 September 2013, pukul 15.00.
Sunardjo, Nasuprawoto; 2010; Vektor; Diklat Guru Pengembang Matematika SMK Jenjang Dasar Tahun 2009, google.com; Minggu, 15 September 2013, pukul 13.00.
Wikipedia; 2013; Gambaran Satelit GPS di orbit; Sistem Pemosisi Global, google.com; Minggu, 15 September 2013, pukul 13.30.
Winarto, Luky; 2010; Pengenalan Grafika Komputer; Kuliah Grafika Komputer, google.com; Minggu, 15 September 2013, pukul 14.25.
Zain, Ismail; 2011; Perancangan Bioklimatik Berbasis Komputer; Aplikasi Perancangan Bioklimatik melalui Software ECOTECT dan ESP, google.com; Minggu, 15 September 2013, pukul 14.05.