Jumat, 14 Februari 2014

RODA


Pendapat kami mengenai praktikum roda 
 

Irinda Elyong / XI IPA 1 / 3 : "Roda yang sedang berputar vertikal jika digoyangkan ke kanan dan ke kiri maka tangan kita yang memegang roda tersebut akan mengikuti arah gerakan roda. Yang bergerak pada saat kegiatan tersebut adalah tangan saja karena pada saat itu kaki kita masih mempertahankan keadaan setimbangnya dimana pada saat itu juga kita sedang tidak berdiri diatas suatu alat piringan(seperti alat olah raga), yang nantinya kita akan berdiri diatasnya. Kemudian kita coba dengan berdiri diatas piringan, yang terjadi adalah seluruh tubuh kita akan mengikuti kemana arah gerak dari roda yang diputar. Hal itu terjadi karena adanya pengaruh dari alat yang fleksibel (dapat berputar ke kiri dan kanan) yang dapat membantu pergerakan seluruh tubuh kita walaupun sebenarnya kita telah berusaha untuk mempertahankan agar tubuh kita tetap diam."

Felicia Sujarwo / XI IPA 1 / 4 : "Ketika saya berdiri di atas piringan dan saya memegang roda yang diputar, dan rodanya dimiringkan, saya merasa ada dorongan jadi saya bisa sedikit bergerak diatas piringan."

Christopher Stanley Wijono / XI IPA 1 / 22 : "Kalau roda dimiringkan saat berputar, maka saya merasa lebih berat saat memegangnya."



Sabtu, 23 November 2013

LAPORAN ROKET

Pembuatan roket

A. Tujuan :
     Mengaplikasikan Hukum Kekekalan Momentum untuk pembuatan roket mini

B. Bahan-bahan :
     1. Redoxon
     2. Tabung redoxon
     3. Air
     4. Cocacola / Adem Sari / baking powder
     5. Kertas hias
     6. Gunting
     7. Lem

C. Prinsip Kerja :
     Sistim sembur, roket terlempar karena semburan hasil ledakan bahan kimia berupa redoxon / cocacola     baking powder yang berada dalam badan roket. Semburan bahan kimia ke belakang sehingga roket terdorong ke depan.

D. Cara Pembuatan :
     1. Mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan (redoxon, air, tabung redoxon, baking powder).
     2. Memecah redoxon menjadi lebih kecil bercampur baking powder lalu dimasukkan ke dalam tabung.
     3. Menuangkan air ke dalam tabung redoxon. Memberi air secukupnya.
     4. Menutup tabung lalu meletakannya diatas lantai dengan posisi tutup tabung di bagian bawah.
     5. Roket akan meluncur.

Hasil Proyek :
1. Foto-foto roket dan kerja kelompok:


2. Video penerbangan roket :

3. Bagan roket


Sabtu, 16 November 2013

Usaha dan Energi


Usaha
adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut mengalami perpindahan. Juga bisa didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha.
 Soal 1
Soal 2


Sebuah resultan gaya tetap yang dinyatakan dalam vektor satuan F = 4i + 2j bekerja pada sebuah benda hingga mengalami perpindahan r = 5i + j (semua satuan dinyatakan dalam SI)
a.)Tentukan besarnya usaha yang terjadi 
    b.)Tentukanlah sudut terkecil antara gaya dan perpindahan
    Penyelesaian: 

Soal 3


Gaya Konservatif dan Gaya Non Konservatif
Adalah gaya yang dapat menerima kembali usaha yang telah dilakukan.
Misalnnya:
Gaya gravitasi. Orang yang sedang memanjat tebing,  ada usaha untuk melawan gaya luar yaitu gaya gravitasi. Bila pemanjat tersebut tergelincir, gaya gravitasi memberikan kembali usaha yang telah dilakukan padanya, sehinggga orang tersebut jatuh bebas.


Jadi , “bila total usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya yang bekerja pada benda yang bergerak dalam lintasan tertutup besarnya nol, maka gaya tersebut adalah konservatif”. Secara matematis dapat ditulis :




Sedangkan gaya-gaya yang tidak memenuhi kondisi tersebut dinamakan gaya non konservatif. Misalnya gaya gesek. Untuk gaya-gaya non konservatif usaha yang dilakukan tidak tak tergantung pada lintasan.
Gaya-gaya yang termasuk gaya konservatif:




*Usaha yang dilakukan oleh gaya konservatif sama dengan perubahan energi potensial
*Usaha yang dilakukan oleh gaya non konservatif sama dengan perubahan energi mekanik

Usaha pada F konservatif
Usaha yang dilakukan oleh gaya angkat konstan F sama dengan perubahan energi potensial yang dialami benda itu.








Sebuah benda yang massanya 0,5 kg diletakkan pada sebuah tiang yang tingginya 6,5 m. Besarnya energi potensial benda terhadap kepala orang, jika g = 10 ms^-2 adalah…
Penyelesaian: 


h = 6,5 m – 1,5 m = 5,0 m
Ep = m g h
      = (0,5)(10)(5,0)
      = 25 J

  

Hubungan Usaha W dan Ep dan Ek
     1.     Memindahkan benda vertikal
          W = Ep2-Ep1
          Soal:
          

    Sebuah bola bermassa 0,5 kg dilempar vertikal ke atas hingga mencapai ketinggian 11 m.
     a.)  Berapakah energi potensial bola terhadap tanah ketika berada pada ketinggian itu?
     b.)  Berapakah perubahan energy potensial ketika bola berada pada ketinggian 3,5 m (g = 10 ms^-2)?
Penyelesaian:


 


 

    2.     Memindahkan benda horizontal
      




  
     Soal:
     Sebuah mobil mainan yang massanya 1 kg meluncur pada lintasan lurus dengan kelajuan awal 3 ms^-1 hingga berhenti pada jarak 2 m. Berapakah usaha yang dilakukan gaya gesekan antara permukaan lintasan dan mobil mainan?
     Penyelesaian:
     



















Disebut juga HKEM (Hukum Kekekalan Energi Mekanik) 
Soal: 
Sebuah benda dengan massa 2,0 kg dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 30ms^-1. Bila g = 10ms^-2, berapakah besarnya energi kinetik saat ketinggian benda mencapai 25 m?














 



Soal:
Sebuah mobil bermassa 2000 kg bergerak menanjak pada sebuah bukit. Panjang lintasan dari A ke B adalah 40 m. Kelajuan awal di A adalah 20 ms^-1 dan di B adalah 5 ms^-1. Berapakah besar gaya gesekan yang dikerjakan permukaan jalan pada ban mobil? (g=10 ms^-2).
Daya
Daya suatu mesin didefinisikan sebagai laju mesin melakukan usaha atau usaha yang dilakukan mesin tiap satuan waktu.













Soal:
Sebuah kereta bermassa 10000 kg, dari keadaan diam dipercepat 0,5 ms^-2. Tentukanlah daya oleh kereta setelah 5 sekon.